Kamis, 29 Maret 2012

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

                                                   

PAUD ??
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) justru belum banyak mendapat perhatian. Saat ini, pendidikan usia dini baru diperoleh oleh sebagian kecil anak di Indonesia. Hasil pendataan Depdiknas pada tahun 2002, baru 28 persen dari 26,1 juta anak usia 06 tahun yang mendapat pendidikan usia dini. Sebagian besar di antara mereka, yakni 2,6 juta, mendapatkan pendidikan dengan jalan masuk ke Sekolah Dasar pada usia lebih awal. Sebanyak 2,5 juta anak mendapat pendidikan di Bina Keluarga Balita (BKB). 2,1 juta anak bersekolah di TKatau Raidhatul Atfhal, dan sekitar 100.000 anak di kelompok bermain (play group).

BENTUK KURIKULUM ??
Ada beberapa bentuk kurikulum yang dikembangkan oleh para ahli dalam pendidikan
yakni:
1.   kurikulum terpisah, artinya dalam setiap mata pelajaran mempunyai kurikulum tersendiri dan satu dengan yang lainnya tidak ada keterkaitannya, karna masing-masing mata pelajran mempunyai organisasi yang terintegrasi.
2.   kurikulum saling berkaitan, ialah antara masing-masing mata pelajaran mempunyai keterkaitan, dan keterkaitan itu dapat dirasakan oleh anak pada saat belajar, untuk dapat diintegerasikan.
3.   kurikulum terintegrasi, adalah seluruh mata pelajaran merupakan satu kesatuan yang utuh atau bulat. Dari kurikulum ini anak akan menndapati pengalaman yang sangat luas.

 MENURUT ISLAM ??
            Menurut ajaran agama islam , ada 3 ( tiga ) hal penting yang harus diberikan pada anak usia dini :
1.      pendidikan akidah, islam memposisikan akidah sebagai hal yang sangat mendasar, yakni sebagai        rukun iman dan rukun Islam yang sekaligus sebagai kunci yang membedakan antara orang Islam dengan yang non Islam.
2.      pendidikan ibadah, dalam islam tata peribatan telah diatur dengan sebaik mungkin dengan tidak         menyalahi kolidor fitrah manusia, dan aplikasinya harus mengupayakan sedini mungkin. Hal itu dilakukan agar kelak mereka tumbuh menjadi insan yang benar-benar takwa, yakni taat melaksanakan segala perintah Allah dan Rasulnya dan taat pula menjauhi larangannya.
3.      pendidikan akhlak, untuk mmencapai kesempurnaan Islam yang sejati akhlak merupakan pondasi      utama yang harus di realisasikan. Untuk merealisasikan hal itu ayat Al-Quran dan Hadis Nabi telah banyak memberikan panduan.

Sumber            : www.duniapsikologi.com
                          www.google.com