Kelompok 8
LANDASAN TEORI
A. Pedagogi Praktis Abad ke-21
1. Pedagogi Progresif
Pedagogi praktis abad ke-21 sering disebut sebagai pedagogi progresi, artinya selain ilmu dan seni dalam mengajar, perkembangan kemajuan teknologi juga mempengaruhi proses pembelajaran. Dalam rancangan pengajaran yang kami buat, peran teknologinya yaitu alat atau sarana dalam mencari bahan ajar dari internet (gambar api, kembang api, pemadam kebakaran, dan lain-lain).
2. Ilmiah dan Praktis
Pedagogi termasuk dalam kategori pedagogi formal (pedagogi praktis atau teoritis) dan pedagogi vernakular (pedagogi praktis). Pedagogi formal dalam rancangan pengajaran kami adalah bahwa anak akan lebih cepat menangkap materi jika ada contoh seperti gambar. Sedangkan pedagogi praktisnya adalah cara kami menyampaikan materi.
3. Sistematik
- Pertimbangan tujuan pendidikan
Tujuan pengajaran kami adalah menambah kosakata bahasa Inggris anak dan menambah wawasan anak tentang benda-benda yang berhubungan dengan api.
- Pengajaran dilakukan secara sistematis
Materi pengajaran yang kami bawakan sesuai dengan jadwal pengajaran yang ada di TK tersebut ( tentang api).
- Pengetahuan tentang model pengajaran
Anak akan lebih cepat menangkap pelajaran jika ada contoh dan penjelasan yang tepat, untuk itu kami memberi contoh berupa gambar.
B. Pedagogi, TIK, dan Fenomena Kontemporer
1. Pertanyaan Esensial
- Penilaian kebutuhan: materi belajar apa yang dibutuhkan ?
Topik pembelajaran pada minggu itu adalah api, sehingga kami memutuskan untuk mengenalkan beberapa benda yang berhubungan dengan api dalam bahasa inggris.
- Pertumbuhan professional: bagaimana cara meningkatkan mutu pengajaran di kelas?
Cara yang kami gunakan adalah dengan memandu anak-anak tersebut untuk mengeja huruf dan menyebutkan nama benda dalam bahasa Inggris.
- Budaya Kelas: bagaimana cara menumbuhkan budaya kelas untuk belajar.
Untuk memberi semangat anak-anak, kami membuat suatu kata-kata penyemangat yaitu jika kami bilang “selamat pagi” dijawab “semangat pagi”, “apa kabar” dijawab “alhamdullilah luar biasa” (kebetulan TK tersebut adalah TK Islam)
- Strategi: bagaimana guru mengajar untuk memaksimalkan hasil?
Agar anak mengingat apa yang ajarkan, kami meminta anak untuk mengulang salah satu kata benda dari gambar tersebut.
- Pengelolaan sumber daya kelas
Media pembelajaran yang kami gunakan adalah flash card dengan gambar yang berhubungan dengan api, seperti kembang api, lilin, mobil pemadam kebakaran, dan lain-lain.
- Pemecahan masalah
Cara pengucapan yang salah akan dibenarkan.
- Orkestari
Cara mengaturnya adalah dengan mengkombinasikan pedagogi formal dan pedagogi praktis.
- Penggunaan TIK
Kami menggunakan internet untu mencari gambar .
2. Pedagogi Efektif
Pengajar harus mampu mempromosikan pentingnya belajar bagi siswa.
3. Pemikiran Reflektif
Pembelajaran reflektif mengasimilasi pembelajaran baru, mengaitkannya dengan apa yang mereka sudah ketahui, mengadaptasinya dan menterjemahkan pikiran ke dalam tindakan.
4. Kenikmatan Belajar
5. Fenomena Kontemporer, berhubungan dengan penggunaan TIK.
RENCANA PENGAJARAN AWAL
1. Materi mengajar : flash card
2. Subjek : 10-15 orang anak TK
3. Cara pengajaran:
- Belajar dengan menggunakan kartu bergambar.
- Gambar berupa buah-buahan dan mainan.
- Anak diperlihatkan kartu bergambar, lalu menebak gambarnya.
- Setelah itu anak disuruh untuk mencari benda asli dari gambar tersebut yang telah disembunyikan di lingkungan sekolahnya.
- Tujuan: untuk melatih anak mengerti dan mengingat suatu benda serta melatih motorik anak.
Namun setelah berdiskusi dengan dosen pengampu, kami mendapat saran lebih baik jika survey tempat dahulu, memastikan jumlah subjek dan mencari tahu apa yang telah dipelajari subjek dan pengajaran seperti apa yang dibutuhkan subjek.
RENCANA PENGAJARAN (REVISI)
1. Survey tempat ke TK Al-Hidayah
2. Subjek 15 orang
3. Materi pengajaran: Belajar berbahasa Inggris dengan flash card
4. Cara pengajaran:
- Belajar Bahasa Inggris menggunakan kartu bergambar
- Tema nya Api, setelah survey tempat dan meminta izin untuk mengajar di TK tersebut, kami diberitahu oleh gurunya bahwa tema pembelajaran pada minggu itu adalah api, sejauh ini anak-anak tersebut sudah pernah mendapatkan pembelajaran tentang Bahasa Inggris (pengenalan alphabet, angka, buah, dan lain-lain).
- Tema nya Api, setelah survey tempat dan meminta izin untuk mengajar di TK tersebut, kami diberitahu oleh gurunya bahwa tema pembelajaran pada minggu itu adalah api, sejauh ini anak-anak tersebut sudah pernah mendapatkan pembelajaran tentang Bahasa Inggris (pengenalan alphabet, angka, buah, dan lain-lain).
- Gambarnya meliputi kembang api, korek api, mobil pemadam kebakaran, lilin, pemadam kebakaran, dan api, yang ditampilkan melalui kartu bergambar.
- Anak disuruh menebak gambar lalu diajarkan mengeja huruf dari gambar tersebut.
- Dilakukan berulang-ulang agar anak bisa mengingat, setelah itu meminta anak untuk mengeja sendiri.
- Anak disuruh menebak gambar lalu diajarkan mengeja huruf dari gambar tersebut.
- Dilakukan berulang-ulang agar anak bisa mengingat, setelah itu meminta anak untuk mengeja sendiri.
5. Tujuan pengajaran:
- Menambah kosakata Bahasa Inggris anak.
- Menambah wawasan anak tentang benda-benda yang berhubungan dengan api.
JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan
|
Hari/ Tanggal
|
Diskusi awal
|
Senin, 25 Maret 2013
|
Memilih materi pengajaran
|
Senin, 25 Maret 2013
|
Diskusi dengan dosen pengampu
|
Senin, 25 Maret 2013
|
Survey tempat observasi
|
Selasa, 26 Maret 2013
|
Revisi rencana pengajaran
|
Kamis, 28 Maret 2013
|
Membeli reward
|
Selasa, 02 April 2013
|
Observasi
|
Jumat, 05 April 2013
|
Menyusun video
|
Rabu, 01 Mei 2013
|
Membuat laporan observasi
|
Kamis, 02 Mei 2013
|
Memposting hasil observasi
|
Minggu, 05 Mei 2013
|
TAKSASI DANA
Reward untuk siswa Rp 50.000,-
Reward untuk guru Rp 20.000,-
Transportasi Rp 15.000,-
Print gambar Rp 2.500,-
Laminating Rp 9.000,-
Total Rp 96.500,-
HASIL OBSERVASI
Pengajaran dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan berkenalan antara kami dan anak-anak Tk tersebut, bertanya kepada mereka sudah pernah belajar Bahasa Inggris atau belum, tanya tentang tema belajar mereka minggu ini, lalu menjelaskan maksud kedatangan kami. Setelah itu langsung memulai pengajaran, berikut adalah data yang saya dapatkan saat mengobservasi anak-anak di TK tersebut:
- Menjawab salam dengan suara lantang
- Mau menjawab jika ditanya
- Berani tunjuk tangan saat ditanya
- Aktif bertanya
- Sebagian besar siswa mau menatap saat kami berbicara
- Sebagian ada yang bermain sendiri
Selain mengobservasi anak-anak di TK tersebut, saya juga mengobservasi masing-masing dari kami. Menurut saya cara kami menyampaikan materi sudah cukup baik tetapi memang masih ada kekurangan, seperti pembawaan yang kurang luwes . Namun dengan adanya kegiatan pengajaran ini saya jadi belajar, bahwa lebih sulit mengajar anak-anak TK daripada orang dewasa karena terbatasnya pemahaman mereka akan suatu hal, selain itu saat mengajar anak-anak kita juga harus mencari cara yang menarik agar anak tertarik dan mudah memahami apa yang disampaikan. Berikut adalah uraian observasi anggota kelompok:
Oktavia R.R. Putri
1. Suara jelas
2. Merespon pertayaan anak dengan sabar
3. Kontak mata baik
Dwi Kartika Hrp
1. Kontak mata baik
2. Suara jelas
3. Mengucapkan kembali yang telah dikatakan
Rizki Hasanah
1. Suara jelas
2. Sedikit gemetar
3. Kontak mata baik
Oktavia R.R. Putri
1. Suara jelas
2. Merespon pertayaan anak dengan sabar
3. Kontak mata baik
Dwi Kartika Hrp
1. Kontak mata baik
2. Suara jelas
3. Mengucapkan kembali yang telah dikatakan
Rizki Hasanah
1. Suara jelas
2. Sedikit gemetar
3. Kontak mata baik
EVALUASI BERDASARKAN TINJAUAN PEDAGOGI, TIK DAN KONTEMPORER
Pertanyaan Esensial
Berdasarkan pengajaran yang kami lakukan pertanyaan esensialnya adalah Penilaian kebutuhan ( materi belajar yang dibutuhkan saat itu adalah materi yang berhubungan dengan api), Strategi (menggunakan media sebagai alat mengajar yaitu gambar). Penggunaan TIK ( menggunakan teknologi yaitu internet untuk mendapatkan gambar).
Pedagogi Efektif
Jika dilihat dari sundut pandang kami dalam mengajar, pengajaran yang kami lakukan belum cukup efektif, masih ada beberapa kesalahan, seperti cara penyampaian yang kurang luwes dan kontak mata dengan siswa kurang intens. Tapi dalam hal menyemangati siswa agar mau belajar sudah cukup baik, anak-anak tersebut mau aktif menjawab dan mengikuti instruksi dari kami.
Pemikiran Reflektif
Pembelajaran reflektif mengasimilasi pembelajaran baru, mengaitkannya dengan apa yang mereka sudah ketahui, mengadaptasinya dan menterjemahkan pikiran ke dalam tindakan. Dari hasil observasi saya, siswa disana sudah cukup reflektif dalam menerima informasi baru, walaupun ada beberapa siswa juga yang masih pasif.
TIK
Dalam hal ini kami memang tidak menggunakan internet karena anak-anak tersebut belum mengenal internet, namun kami menggunakan TIK untuk mencarai bahan ajar yaitu gambar.
Kenikmatan belajar
Menurut saya siswa di sana sudah cukup menikmati proses pelajaran yang berlangsung, saat kami tanya apakah mereka ingin kami mengajar lagi di sana, mereka setuju dan ingin di ajar Bahasa Inggris lagi.