Kasus
Kasus
saya ambil tentang diri saya. Saya adalah orang yang takut dengan unggas, seperti ayam,, bebek, angsa, ayam
kalkun). Saat kelas 3 SD saya pernah dikejar dan dipatuk angsa dan ayam kalkun.
Semenjak dari itu saya takut bila melihat hewan sejenis unggas. Kenapa bisa
seperti itu ya ?
Pembahasan
Sebelum
masuk di psikologi dan belajar tentang Classical conditioning saya tidak
mengerti kenapa saya takut jika hewan sejenis unggas mendekati saya . Setelah
belajar tentang Classical Conditioning saya jadi sedikit mengerti kenapa hal
itu terjadi. Saya akan mencoba menjelaskan melalui kaca mata Classical
Conditioning.
Classical
Conditioning adalah bentuk belajar yang mengasosiasikan dua stimulus. Di bagi
menjadi 4 (Ivan Pavlov), yaitu : Unconditioned stimulus ( UCS ), Unconditioned
response ( UCR ), Conditioned stimulus ( CS ), dan Conditioned response ( CR ).
1. Unconditioned
stimulus ( UCS ) pada kasus saya adalah “ rasa sakit karena dipatuk “.
2. Unconditioned
response ( UCR ) pada kasus saya adalah “ takut “ .
3. Conditioned
stimulus ( CS ) pada kasus saya adalah “ hewan sejenis unggas yang mematuk saya
“.
UCS - UCR
UCS - CS - UCR
CS - CR
Pada kasus saya :
J
UCS ( dipatuk ) – UCR ( takut )
J
UCS ( dipatuk ) – CS ( unggas ) – UCR ( takut )
J
CS ( unggas ) – CR ( takut )
Apa
yang harus saya lakukan agar tidak takut lagi pada hewan sejenis unggas ?
Mungkin saya harus berpikir bahwa tidak semua hewan sejenis unggas yang
mendekati saya akan mengejar dan mematuk saya atau saya meminta orang tua saya
untuk memelihara satu dari unggas itu agar saya terbiasa dengan unggas tersebut
.
ORRP ^^,
0 komentar:
Posting Komentar