Nama Kelompok
Oktavia R.R. Putri ( 11-015 )
Dwi Kartika Harahap ( 11-019 )
Rizki Hasanah ( 11-029 )
Teori inteligensi L.L. Thurstone juga dapat dikategorikan
sebagai teori inteligensi yang berorientasi faktor ganda. Dari hasil analisis
faktor yang mereka lakukan terhadap data skor rangkaian 56 tes yang dilancarkan
pada siswa sekolah lanjutan di Chicago, mereka tidak menemukan bukti mengenai
adanya faktor inteligensi umum. Menurut L.L. Thurstone, faktor umum tersebut
memang tidak ada. Yang benar adalah bahwa inteligensi dapat digambarkan sebagai
terdiri atas sejumlah kemampuan mental primer.
Berdasar hasil analisis tersebut, mereka mengatakan bahwa
kemampuan mental dapat dikelompokkan ke dalam enam faktor dan bahwa inteligensi
dapat diukur dengan melihat sampel perilaku seseorang dalam keenam bidang
dimaksud. Suatu perilaku inteligen, menurut keduanya, adalah hasil dari
bekerjanya kemampuan mental tertentu yang menjadi dasar performansi dalam tugas
tertentu pula.
Dari hasil studi yang telah mereka lakukan, Thurstone
menyusun Tes Kemampuan Primer Chicago dan menguraikan keenam faktor kemampuan
sebagai berikut:
V:
|
(verbal), yaitu
pemahaman akan hubungan kata, kosakata, dan penguasaan komunikasi lisan.
|
N:
|
(number), yaitu
kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan fungsi-fungsi hitung dasar.
|
S:
|
(spatial), yakni
kemampuan untuk mengenali berbagai hubungan dalam bentuk visual.
|
W:
|
(word
fluency), yaitu kemampuan untuk mencerna kata-kata tertentu
dengan cepat.
|
M:
|
(memory), yaitu
kemampuan mengingat gambar-gambar, pesan-pesan, angka-angka, kata-kata, dan
bentuk-bentuk pola.
|
R:
|
(reasoning), yaitu
kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari berbagai contoh, aturan, atau
prinsip. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan pemecahan masalah.
|
Penelitian L.L. Thurstone & T.G. Thurstone
selanjutnya menunjukkan bahwa keenam faktor tersebut tidaklah terpisah secara
eksklusif dan tidak pula independen satu sama lain. Oleh karena itu, kesimpulan
mereka, terdapat suatu faktor umum lain yang lebih rendah tingkatannya berupa
suatu faktor-g tingkat dua. Faktor-g tingkat dua inilah yang
menjadi dasar bagi semua faktor-faktor lain.
Sumber : Thurstone, L. L.
(1924/1973). The Nature of Intelligence. London: Routledge.
0 komentar:
Posting Komentar