INTELEGENSI
( apa ya ?? )
Beberapa pakar mendeskripsikan intelegensi sebagai
keahlian untuk memecahkan masalah (problem solving), yang lain berkata sebagai
kemampuan beradaptasi individu. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa intelegensi adalah keahlian untuk
memecahkan masalah, dan kemampuan beradaptasi, serta belajar dari pengalaman
kehidupan senhari – hari .
INTELEGENSI
( bisa di ukur gak ya ?? )
Bisa kok ^^ , melalui tes . Berikut adalah tes yang
sering digunakan untuk mengukur intelegensi .
1. Tes Binet
Kenapa namanya Binet ??
karena yang menyusunnya adalah seorang Psikolog yang bernama Alfred Binet.
Binet mengembangkan konsep mental age (
MA ) atau usia mental, yaitu level perkembangan individu yang berkaitan
dengan perkembangan lain. Tak lama kemudian , William Stern menciptakan konsep intelligence quotient (IQ), yaitu usia
mental seseorang dibagi dengan usia kronologisnya dikalikan 100, (IQ = MA / CA x 100).
2.
Skala
Wechsler
Tes yang dikembangkan
oleh David Wechsler ini mencakup Wechsler
Preschool and Primary Scale of Intelligence-Revised ( untuk menguji anak
usia 4 sampai 6 ½ tahun), Wechsler
Intelligence Scale for Children-revised ( untuk anak usia 6 hingga 16 tahun
) dan Wechsler Adult Inteleligence Scale-Revised.
Anak
dengan intelegensi rendah, berhasil atau tidak ??
Menurut teori
yang dikemukakan oleh Gardner, intelegensi umum dan intelegensi khusus
sama-sama berperan penting dalam keberhasilan individu. Seorang anak yang
memiliki intelegensi umum rendah belum tentu tidak berhasil. Contoh seorang
anak yang kemampuan belajar di kelasnya rendah, tetapi baik dalam kegiatan
ekstrakulikuler seperti bermain music, menyulam, menjahit, dan lain-lain.
Dimasa depan, jika individu itu mampu mengembangkan intelegensi khususnya akan ada
kemungkinan besar ia akan mencapai keberhasilan yang sama dengan individu yang
memilki intelegensi umum yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar